POSRIAU.COM – Warga Kabupaten Bengkalis ramai memperbincangkan informasi penghentian sementara produksi maupun distribusi air bersih.
Kabar ini menyebar cepat di media sosial dan grup percakapan warga dan menimbulkan kekhawatiran kebutuhan air bersih.
Berdasarkan penelusuran Sekilas Riau, Perumda Air Minum Tirta Terubuk Kabupaten Bengkalis memang telah menghentikan produksi dan distribusi air bersih mulai pada Sabtu 9 Agustus 2025.
Seperti dilansir dari Lancangkuning.com, salah satu penyebab penghentian akibat minimnya pasokan air baku serta kondisi waduk yang mengalami kekeringan parah.
Dalam pernyataannya, Direktur Perumda Air Minum Tirta Terubuk Kabupaten Bengkalis, Abel Iqbal, ST, menjelaskan penghentian ini berlaku hingga waktu yang belum dapat ditentukan.
“Kondisi air baku yang minim membuat waduk kami kering, sehingga produksi tidak dapat berjalan,” ujarnya.
Abel menambahkan, pihaknya bersama Dewan Pengawas, pimpinan, karyawan, dan seluruh pemangku kepentingan menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan dan masyarakat.
“Kami memahami kondisi ini menimbulkan ketidaknyamanan, dan kami memohon maaf atas hal tersebut,” katanya.
Perumda Air Minum Tirta Terubuk mengimbau masyarakat untuk memahami situasi ini dan bersabar hingga pasokan air dapat kembali normal. “Atas perhatian dan pengertian pelanggan serta masyarakat, kami mengucapkan terima kasih,” tutur Abel.
Penghentian distribusi ini menjadi perhatian serius pemerintah daerah, mengingat air bersih merupakan kebutuhan pokok warga.
Saat ini, langkah mitigasi dan pencarian sumber air alternatif tengah dibahas guna mengantisipasi dampak berkepanjangan.
Editor: Redaksi
Terkait
Sumber:Klik di Sini












